Tembus, Terowongan Terpanjang di Dunia di Bawah Pegunungan Alpen

SWISS Dibutuhkan waktu 23 tahun dalam pembuatan untuk mencapai satu jam waktu perjalanan kelak, demikian media Eropa menulisnya. Pengeboran di terowongan terpanjang di dunia yang membentang 57 Km (35,4 mil) di bawah pegungan Alpen selesai sudah.
Beberapa meter terakhir dari batuan telah tembus pada Jumat (15/10), membuka link Gotthard 35,4-mil Base melalui Pegunungan Alpen Swiss tersambung, yang akan memungkinkan kereta untuk mengangkut barang dan penumpang ke dan dari Italia menempuh satu kali perjalanan.
Terowongan senilai USD 10 Miliar ini merupakan bagian dari proyek untuk mengurangi lajunya kendaraan berat di darat dalam upaya mempertahankan keaslian pegunungan Alpen – Swiss yang sudah kesohor indahnya di seantero dunia.
Penggalian terowongan telah memakan waktu penggalian selama 14 tahun – 23 tahun secara keseluruhan – dan diharapkan tuntas pada tahun 2017



Konsorsium proyek mengatakan dana yang begitu besar dihabiskan untuk proyek yang berlangsung 23 tahun demi pembangunan transportasi yang nantinya hanya akan menempuh waktu satu jam perjalanan.
‘Warga Swiss cinta pegunungan mereka, ” kata Thomas Brolli, seorang aktivis dengan kelompok Alpen-Initiative.
Proyek ini merupakan kemenangan mengejutkan setelah pada tahun 1994 dengan sebuah referendum, membatasi hingga 650 ribu truk barang yang berat lalu lalang menyeberangi pegunungan Alpen setiap tahun – dalam waktu dua tahun saat pembukaan terowongan.
‘Setiap warga Swiss memiliki link ke Alpen, apakah mereka lahir di sana atau pergi liburan ke sana, “kata Brolli.
Sebanyak 1,2 juta truk selama ini melalui pedesaan pegunungan Swiss setiap tahun, merusak tanaman langka dan hewan, selain menambah erosi pegunungan Alpen yang indah itu.



Demi gunung Alpen tercinta, setiap warga Swiss menanggung beban USD 1,3 juta untuk menghentikan truk asing dari melewati negara mereka, dengan membuat terowongan – suatu rencana yang sesungguhnya sudah disusun lebih dari 60 tahun yang lalu.
Ketika terbuka untuk lalu lintas tahun 2017, Gotthard Base Tunnel akan menggantikan rekor Jepang dengan Seikan Tunnel sepanjang 53,9 Km (33,5-mil) sebagai terowongan terpanjang di dunia – termasuk saluran air – dan memungkinkan jutaan ton lebih barang yang akan diangkut dengan cepat melalui Alpen oleh rel.
Terowongan dengan link rel kecepatan tinggi ini akan memungkinkan kereta api berkecepatan tinggi dari Jerman melanjutkan perjalanan sampai Italia dengan kecepatan 155 mil per jam, membuat perjalanan kereta api ekonomi semakin kompetitif .
Proyek transportasi raksasa Eropa ini merupakan yang pertama dari serangkaian terowongan kereta api utama dimaksudkan untuk mengambil alih ruas jalan darat Alpen yang semakin sesak.



Terowongan kereta api melalui gunung Gotthard yang merupakan pusat dari Link Kereta Api Baru melalui Alpen
Terowongan akan menghubungkan Lyon, Perancis, ke Turin di Italia, sementara sepertiga sebagian besar akan menggantikan terowongan Brenner jalan antara Austria dan Italia – yang selama ini merupakan salah satu arteri transportasi utama melalui Pegunungan Alpen.
Proyek raksasa yang melibatkan 2.500 pekerja – 8 di antaranya meninggal – ini memang masih jauh dari selesai dan masih mungkin tergelincir oleh pemotongan anggaran pemerintah Eropa
Meskipun Swiss telah melewati krisis keuangan yang lebih baik daripada kebanyakan negara tetangga, pertimbangan biaya mungkin jadi pertimbangan yang kuat untuk masa depan transportasi di pegunungan ini.
“Saya menyatakan kekaguman atas kemampuan Swiss untuk menggabungkan ekonomi maju modern dengan mempertahankan keindahan pegunungan Alpine, bahkan ketika itu membutuhkan anggaran mahal untuk melakukannya,” kata Jeffrey Frankel, seorang profesor ekonomi di Harvard dan mantan penasehat Clinton.
“Saya menduga ada negara lain akan membayar untuk proyek ini.”
Menurut Brolli, pada kampanye konservasi, ide hijau dimasukkan pada setiap langkah dari prosesnya.
Sebanyak 459 juta kaki kubik batu digali dan dikeruk dari gunung – cukup untuk mengisi 13 Empire State Empire di New Yok- yang digunakan untuk mengembalikan danau Alpine yang telah dikeruk.